Kamis, 15 Desember 2016



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Perkembangan arus globalisasi yang diiringi dengan perkembangan teknologi informasi menyebabkan arus informasi yang dulunya sulit di dapat kini dapat dengan mudah diperoleh sesuai dengan kebutuhan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut suatu kinerja dalam sebuah perusahaan yang relative cepat dan tepat untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan farmasi yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahan.
Perusahaan adalah suatu organisasi di dalam sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu memaksimalkan laba.
Dalam sebuah perusahaan menetapkan harga atas produk atau jasa mereka. Harga masih tetap merupakan salah satu unsur terpenting menentukan pangsa pasar dan profibilitas perusahaan. Hal ini dapat kita lihat dari banyak instansi farmasi yang didirikan salah satunya apotek . Harga merupakan satu-satunya  elemen bauran pemasaran(marketing mix)yang menghasilkan pendapat ( kotler , 2000:57 ).
Setiap apotek yang hidup dan berkembang pada umumnya mempunyai tujuan agar dapat memepertahankan kelansungan hidup  usahanya yang tidak terlepas dari peran manajemen dalam suatu apotek baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengambilan keputusan untuk menentukan strategi dalam menghadapi permasalahan yang timbul dalam kegiatan usaha apotek.
Kepuasan konsumen akan tercapai jika kebutuhan akan produk farmasi ( obat ) tersedia dipasaran dengan harga yang terjangkau. Kepuasan akan membangun kepercayaan, kepercayaan akan meningkatkan permintaan pasar dan permintaan pasar  akan meningkatkan penjualan apotek.
Penetapan harga jual obat di apotek  yang bergerak dalam bidang perdagangan obat dan farmasi harus diperhatikan agar apotek dapat berkembang dan mampu mempertahankan kelangsungan usaha perdagangan obat dan farmasi. Agar memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya apotek harus menempatkan kebutuhan dan kepuasan konsumen sebagai titik pusat bidang usaha di apotek.
Dari pernyatan diatas, terlihat jelas jika penetapan harga merupakan unsur yang paling penting bagi kelangsungan hidup apotek . oleh karena itu dalam penelitian ini penulis memilih judul : “PENGARUH  HARGA TERHADAP PENJUALANVITAMIN ANAK PADA APOTEK BUDI SEHAT YOGYAKARTA “
B.   PokokMasalah
1.      Metode apa yang digunakan dalam penetapan harga jual terhadap penjualan di Apotek Budi Sehat Yogyakarta.
2.      Seberapa besar  pengaruh penetapan harga jual terhadap penjualan di Apotek Budi Sehat Yogyakarta.
3.      Bagaimana hubungan antara harga jual obat dengan nilai penjualan di Apotek Budi Sehat Yogyakarta.